Jakarta, KompasOtomotif - Tak hanya penjualan domestik naik 24,8 persen pada 2012, yaitu dari 894.164 unit (2011) menjadi 1.116.230 unit, ekspor CBU juga tumbuh 38,5 persen, yaitu dari 125.873 unit melenjit 174.368 unit atau
Ketua I GAIKINDO, Jongkie Sugiarto mengatakan, neraca perdagangan Indonesia di sektor otomotif positif. "Impor juga naik, tetapi lebih kecil dibandingkan ekspor," jleasnya kemarin (17/1/2013).
Ekspor dari Indonesia adalah Daihatsu Gran Max, Honda Freed, Toyota Avanza, Rush, Fortuner, Innova dan Suzuki APV. Pasar utama Indonesia adalah negara-negara Asean, Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah.
Impor sepanjang tahun lalu juga meningkat drastis dari 76.173 unit (2011) melesat 65,2 persen menjadi 125.873 unit. "Impor langsung naik karena pasokan CBU dari Thailand - khususnya sedan - pulih, " jelas Vivek Vaidya, Vice President, Automotive & Transportation Practice - Asia Pasific, Frost & Sullivan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ekspor Mobil Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Impor
Dengan url
http://sainsisteck.blogspot.com/2013/01/ekspor-mobil-indonesia-lebih-banyak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ekspor Mobil Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Impor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ekspor Mobil Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Impor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar