Kuta, KompasOtomotif - Juara dunia MotoGP 2011 Jorge Lorenzo kembali memilih Bali untuk menghabiskan liburannya sebelum memulai aktivitas rutin mengikuti musim balap 2013. Pebalap Spanyol ini mengaku sudah ke Indonesia sampai tujuh kali dan tidak pernah puas mengekspolrasi Pulau Dewata dan membagi rencana masa tuanya.
"Saya sangat senang kembali ke Bali, tempat yang mirip dengan Mallorca (tempat kelahiran Lorenzo). Bali is a paradise. Selalu menyenangkan di sini. Indonesia negara kedua saya, kalau sudah pensiun, saya akan menghabiskan banyak waktu di negara ini," komentar Lorenzo dilansir Yamaha Indonesia, semalam (30/1/12013).
Di Pulau Dewata, Lorenzo juga menyempatkan bertemu dengan 99 penggemarnya yang terdiri dari 55 konsumen Soul GT (periode 16-25 Januari) dan 15 konsumen dari 56 dealer yang datang di Bali, melakukan test ride dan mengisi teka-teki silang Mio J, di Beach Walk Kuta, Bali, kemarin malam. Sisanya, merupakan komunitas YRC/YRFI, modifikator dan pebalap Yamaha Bali.
Sudrajat Jonathans, Chief Yamaha DDS Bali mengatakan, Lorenzo sudah lima kali ke Bali dan selalu menyempatkan diri berjumpa penggemar dan berlibur di sini. Kedekatan ini sebagai pembalap Yamaha maupun personal akhirnya menjadikan Bali sebagai salah satu Lorenzo's Land. "Ini kehormatan besar bagi Bali dan Indonesia ada di peta khusus juara dunia MotoGP yang jadi panutan banyak orang," komentar Sudrajat.
Seluruh peserta Meet and Greet Lorenzo melakukan makan malam bersama di Sheraton Kuta dan mendapat kesempatan Lorenzo. Memeriahkan acara ini dihibur dengan penampilan band Gecko, King of Panda, KIS dan tidak ketinggalan Tarian tradisional Bali. Bahkan Lorenzo sempat menunjukkan kebolehannya ikut menari ala tarian tradisional.
Anda sedang membaca artikel tentang
Lorenzo Pensiun Ingin di Bali
Dengan url
http://sainsisteck.blogspot.com/2013/01/lorenzo-pensiun-ingin-di-bali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lorenzo Pensiun Ingin di Bali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar