General Motors Genjot Jumlah Dealer di Indonesia dan Thailand

Written By Unknown on Senin, 03 Desember 2012 | 09.18

Bangkok, KompasOtomotif –  Sebagai produsen mobil nomor dua di dunia, General Motors (GM), belum bisa memanfaatkan peluangnya di negara-negara Asean secara maksimal. Khususnya dua negara dengan dengan pertumbuhan ekonomi sangat tinggi, yaitu Indonesia dan Thailand. Kedua negara bila digabung, jumlah penduduknya sama dengan Ameriksa Serikat.

Untuk itulah pekan lalu, pada pembukaan Thailand International Motor Expo 2012, 28 November lalu, bos GM untuk Asean, Martin Apfel mengatakan kepada Bloomberg  akan menambah jumlah jaringan dealernya di Indonesia dan Thailand. Pada kesempatan itu, Martin juga memperkenalkan kepada publik Thailand MPV 7-penumpang yang akan dirakit di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia mulai tahun depan. Nantinya, MPV ini selain untuk memperbesar pasar Chevrolet di Indonesia, juga akan dijajakan ke Thailand dan Filipina.


Thailand dan Indonesia, bila digabung, selama 10 bulan 2012, sudah menjual hampir 2,2 juta unit kendaraan penumpang dan komersial atau sekitar 75 persen dari total penjualan di 7 negara Asean (Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam).


Target
Karena pertumbuhan di dua negara itu sangat sensional, GM menarget, tahun depan di Thailand sudah bisa punya 120 dealer, dari sekarang ini hanya 35 dealer. Sedangkan untuk Indonesia, dari 35 menjadi 55 dealer tahun depan. Negara Asean lain yang dinilai punya prospek adalah Myammar. "Kawasan ini punya kesempatan besar. Kami sangat menghargai perhatian pemerintah di kawasan ini," jelasnya.  

Pada IIMS 2012, September lalu, Martin kepada KompasOtomotif juga menyampaikan, pertumbuhan di Indonesia lebih menjanjikan. "Negara ini dari segi populasi dan sumber alam, hebat.  Hanya infrastruktur yang harus ditingkatkan," tegasnya.


Pertumbuhan ekonomi

Ditekankan, khusus Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk terbanyak di Asean, 248 juta orang, tahun depan ekonominya diperkirakan tumbuh dari 6,3 persen menjadi 6,7 persen. Sementara Thailand dengan 67 juta,  tumbuh 4,6 pesen.


Di Thailand total penjualan Chevrolet dalam 10 bulan 59.652 unit – sebagian besar disumbangkan oleh pikap Colorado - cukup besar, yaitu hanya 5,2 persen dari 1.143.197 unit selama 2012. Sedangkan di Indonesia, dari 923.132 unit, Chevrolet hanya kebagian 4.424 unit  hanya 0,48 persen.

Di Thailand, GM mengklaim penjualannya naik tiga kali lipat tahun ini.


Pusat

Martin juga menyatakan negara seperti Indonesia, secara demografi, fundamental makroekonomi tumbuh sangat  besar. "Karena itu, saya pastikan, Thailand dan Indonesia adalah pusat Asean. Di situlah kami fokus! Sedangkan negara lain, tentu saja sangat tertarik," lanjutnya. GM juga akan membuka dealer di negara Asean lain, yaitu Laos dan Kamboja. Sedangkan Myanmar masih dalam penjajakan. 

Sementara itu, Thailand terus berusaha mengenjot penjualan mobil tahun tahun ini. Selain memberikan insentif khusus pada pembeli mobil pertama, juga diselenggarakan dua kali pameran mobil bertaraf internasional tahun ini. Saat ini sedang berlangsung pameran kedua tahun ini, yaitu Thailand International Motor Expo  yang dimanfaatkan memperkenalkan model-model baru dan "eco-car" yang mendapatkan insentif. Dengan cara tersebut,  Thailand menunjukkan ke dunia bahwa industri dan bisnis otomotif di negara tersebut makin berkilau!


Anda sedang membaca artikel tentang

General Motors Genjot Jumlah Dealer di Indonesia dan Thailand

Dengan url

http://sainsisteck.blogspot.com/2012/12/general-motors-genjot-jumlah-dealer-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

General Motors Genjot Jumlah Dealer di Indonesia dan Thailand

namun jangan lupa untuk meletakkan link

General Motors Genjot Jumlah Dealer di Indonesia dan Thailand

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger