Jelang Pemilu Pasar Sepeda Motor Naik

Written By Unknown on Senin, 03 Desember 2012 | 09.18

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor berharap kampanye pemilihan umum pada 2014 sudah bisa terlihat pengaruhnya tahun depan (2013)  dan diharapkan mampu menopang pasar sepeda motor yang "terhimpit" tekanan kenaikan uang pangkal (DP) syariah mulai Maret 2013 serta kenaikan Upah Minimum Pegawai DKI Jakarta yang ditetapkan Rp 2,2 juta.

"Biasanya kalau mau pemilu, penjualan sepeda motor itu naik. Tetapi belum bisa dipastikan seberapa jauh kenaikkannya," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM di Nusa Dua, Bali, Minggu (2/12/2012). Ditambahkannya, AHM juga masih berharap daya beli konsumen Indonesia bisa meningkat. "Memang cost naik, tapi daya beli masyarakat seperti buruh dan karyawan itu akan naik juga, masalahnya segmen ini beragam sekali," beber Margono.

Selain ancaman DP syariah dan UMP, Honda juga mengawasi kemungkinan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun depan. "Pengaruh utama yang muncul dari BBM itu inflasi, pasti penjualan turun. Tapi, sifatnya sementara karena menyesuaikan pada tingkat pengeluaran baru," lanjut Margono.

Sampai akhir tahun ini, AHM menargetkan bisa menjual 4,075-4,085 juta unit atau menguasai pangsa pasar 57-58 persen. Total pasar sendiri diprediksi ditutup dengan 7-7,05 juta unit. "November ini penjualan kami sekitar 360.000 unit sedangkan Desember akan menurun sedikit tetapi tetap di atas 300.000 unit," lanjut Margono.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jelang Pemilu Pasar Sepeda Motor Naik

Dengan url

http://sainsisteck.blogspot.com/2012/12/jelang-pemilu-pasar-sepeda-motor-naik.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jelang Pemilu Pasar Sepeda Motor Naik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jelang Pemilu Pasar Sepeda Motor Naik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger